Subscribe:

Labels

Friday, December 2, 2011

Indonesia Tercoreng di SEA Games 2011


SEA Games 2011, sebuah ajang bergengsi bagi 11 Negara Asia Tenggara sedikit ternoda kali ini. Setidaknya sebuah bukti kuat  sudah mengutarakannya.

Indonesia sebagai tuan rumah SEA Games 2011 adalah Negara yang tercoreng  namanya di Negara tetangga. Masyarakat Indonesia yang semula dianggap sebagai masyarakat yang kalem, ramah dan bersahabat berubabh menjadi sekelompok masyarakat yang tidak menghargai dan cenderung merendahkan bangsa lainnya. Betapa tidak, masyarakat Indonesia tidak menghormati lagu kebangsaan dari Negara lain. Mau contoh yang kongkrit? Salah satunya ketika lagu kebangsaan Malaysia dikumandangkan, sebagian malah mengejek lagu tersebut dengan memberikan teriakan ‘booo’ pada Malaysia. Hal ini sangat tragis. Mungkin kita berpikir, ‘kan Malaysia Negara musuh berat kita, jadi wajar saja jika kita bersikap seperti ini.’ Ya, pertama saya memang sempat berpikir seperti itu dan membenarkannya. Tetapi apakah demikian??

Sebuah bukti yang telah menjadi headline sebuah surat kabar Singapura sontak mengubah pikiran saya 180˚. Surat kabar tersebut melansir, Indonesia kembali melakukan perbuatan yang dipandang sangat fatal. Hal ini terjadi seusai pertandingan final bulutangkis antara Indonesia vs Singapura yang dimenangkan oleh Singapura. Sama dengan keadaan Malaysia, penonton Indonesia kembali merendahkan lagu kebangsaan Singapura yang sedang dikumandangkan yaitu dengan menyanyi kan lagu Indonesia Raya ketika lagu Majulah Singapura dikumandangkan. Hal ini membuat pebulutangkin wanita asal Singapura ini menitikkan air matanya di SEA Games 2011 ini.

http://supermilan.files.wordpress.com/2007/05/sea-games.jpg?w=301&h=250
Hal ini membuat saya berpikir, apakah Singapura juga musuh besar kita yang pantas dielu-elukan seperti itu? Mengapa hal ini sampai terjadi dan masuk sebuah headline surat kabar yang sampai ke telinga dunia? Apakah sedemikian rusaknya moral orang Indonesia? Sebenarnya jawaban utama adalah kita masih belum bisa sportif seutuhnya. Kita terlalu berambisi untuk menang namun belum bisa menerima kekalahan.

Pembaca, lagu kebangsaan merupakan hal vital bagi sebuah bangsa, dimana itu menjadi identitas mereka. Hal ini akan menjadi masalah besar jika sampai ada yang menghina lagu kebangsaan Negara mereka. Orang-orang luar sangat menghargai , menghormati dan benar-benar menjaga lagu kebangsaan mereka. Saya berharap hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi, termasuk terhadap Malaysia. Setidaknya kita menjaga nama baik kita sendiri, nama baik Indonesia.

0 comments: