Think about new7wonders,, Think about problems

Komodo,, seekor makhluk yang eksotis kebanggaan Indonesia. Makhluk besar yang konon disebut sisa makhluk prasejarah dan satu-satunya makhluk prasejarah yang masih bertahan hidup. Akhir-akhir ini (beberapa bulan lalu) hewan langka yang hanya ada di Indonesia ini dipermasalahkan. Kenapa?? Karena Indonesia masuk dalam finalis New7Wonders.

sumber: google.com

Banyak celotehan muncul. Mulai dari biaya sms, keabsahan instansi New7Wonders itu sendiri, dll. Memang sempat diragukan karena kantor pusat new7wonder -katanya- abstrak. Yang dimaksud absatrak disini adalah tidak ada bangunan gedungnya yang secara resmi. Namun hal ini dibantah oleh Duta Komodo Jusuf Kalla.
Masalah selanjutnya adalah ada yang menyerukan bahwa jika Pulau komodo menjadi salah satu dari new7wonders, maka Indonesia sendirilah yang akan kesusahan. Hal ini disebabkan akan banyak dana yang dikeluarkan agar icon Indonesia satu ini bisa dikenal masyarakat luas.



Tapi semua sudah berlalu. Salah satu kebanggaan Indonesia telah masuk ke 7 Keajaiban Dunia yang baru. Pulau Komodo masuk menjadi new7wonders bersama dengan Hutan Amazon di Amerika Selatan. Teluk Halong di Vietnam, Air Terjun Iguazu di perbatasan Brasil dan Argentina, Pulau Jeju di Korea Selatan, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa di Filipina, dan Table Mountain atau gunung berbentuk meja di Afrika Selatan. Hal ini sudah diumumkan pada 11 November 2011 pukul 11.11 waktu setempat atau 18.00 WIB.


Permasalahan kedepan yang kita hadapi adalah bagaimana kita mempertahankan dan mengoptimalkan Pulau Komodo ini agar menarik wisatawan asing. Tentu saja perawatan dan pembenahan diri di Pulau Komodo inii akan memakan biaya yang tidak sedikit. Tapi itulah konsekuensi yang harus diterima. Setidaknya dari ini semua kita harus mampu mengambil hal-hal yang baik. Contohnya, masyarakat NTT akan lebih dikenal dan akan lebih maju karena menjadi kunjungan masyarakat asing lebih sering lagi.