Subscribe:

Labels

Sunday, December 4, 2011

Jembatan Kutai Kartanegara - Kesalahan atau Kekuatan Alam

Jembatan Kutai Kartanegara, sebuah jembatan yang menjadi jembatan fenomenal saat ini. Dulu mungkin hanya sebagian orang saja yang tahu jembatan ini. Namun sekarang, hampir seluruh orang Indonesia mengetahui jembatan ini.

Jembatan Kutai Kartanegara atau biasanya disebutu Jembatan Tenggarong, bagi orang Indonesia adalah Golden Gate Bridge-nya Indonesia. Kenapa tidak? Penampakan luar jembatan ini memang dirancang menyamai Jembatan Golden Gate yang ada di San Fransisco, Amerika Serikat. Pemmbangunan jembatan ini membutuhkan waktu 6 tahun (1995-2001). Jembatan megah ini merupakan jembatan yang menjadi akses menyebrangi sungai Mahakam dengan waktu tempuh 30 menit.

Jembatan Kutai Kartanegara pada malam hari
visit-kutaikartanegara.blogspot.com
Pertanyaan yang timbul saat ini, 'mengapa jembatan semegah ini -yang konon disebut replika kecil dari Golden Gate- bisa runtuh??

Seperti kita ketahui bersama, jembatan indah ini, runtuh pada tanggal 26 November 2011 lalu. Sungguh sebuah berita yang cukup menggemparkan Indonesia. Kabarnya, keanehan dari jembatan ini sudah terdekteksi sejak 5 tahun lalu. Nah, kenapa kok tidak segera diperbaiki? Kabar selannjutnya adalah bahwa sudah diperbaiki dan saat ini juga masih dalam proses perbaikan.
Jembatan Tenggarong pasca runtuh
foto.vivanews.com
Sebenarnya saya mempunyai beberapa opini. Pertama bahwa runtuhnya jembatan ini karena resonansi angin yang kuat sehingga konstruksi jembatan tidak mampu menahan resonansi tersebut. Opini yang selanjutnya, adalah masalah arsitektural, dmana rancngan jembatan ini sudah ada yang salah sejak awal sehingga menjadi salah perancang jembatan. Dan yang terakhir, kesalahan proses pembangunan atau dengan kata yang cukup kasar, korupsi dana pembangunan.

Saya ingin membahas singkat satu persatu. Untuk masalah arsitektural, hal ini mungkin saja terjadi. Namun setelah saya berpikir kembali, jika arsitektural yang salah, pasti sudah dideteksi oleh para pengamat bangunan sejak awal (atau lebih awal). Yang kedua, jika masalah resonansi angin, hal ini mungkin juga mengingat aliran angin yang ada di atas sungai Mahakan cukup kencang. Tapi jika kita telusuri dan menghubungkan masalah ini, maka kita mendapat hubungan dengan material bangunan dan pembangunannya. Apabila dalam proses pembangunannya atau proses perawatannya ada berjalan dengan benar dan sesuai dengan anggaran dana yang diberikan hal ini sedikit sekali kemungkinannya. Hmm, kita tahu sendiri lah bagaimana kondisi negara ini. Banyak korupsi yang terjadi, utamanya dalam pembangunan besar seperti ini. Sangat mungkin apabila ada kecurangan.

Hal di atas hanya sekelumit dari opini saya mengenai runtuhnya jembatan megah ini. Bagaimana dengan opii Anda sendiri?? Give ur commnet please...

0 comments: