Kami berangkat pada pukul 15.30 WIB dan memulai kegiatan kami di sana. Pertama, ada sambutan dari Ibu Suci Hati, pengurus LiPonSos Keputih. Beliau mengatakan ada sekitar 900 orang baik pria maupun wanita yang menempati Liponsos ini. Penghuni liponsos pun berbeda-beda, ada yang pengamen jalanan, pengemis, orang gangguan jiwa, dan lain lain. "Ya pokoknya orang-orang di sini itu yang kena razia Pamong Praja lah," ucap ibu paruh baya ini. "Yang paling banyak ya orang dengan gangguan jiwa," sambung beliau.
Kegiatan kami di tempat tersebut adalah berbincang-bincang, sharing, dan bermain dengan penghuni di tempat tersebut. Penghuni yang bersama kami terdiri dari berbagai asal usul dan profesi. Pertama kami bermain lempar tangkap bola. Hal ini bermaksud agar kita mengenal satu sama lain, baik mahasiswa SI maupun penghuni Liponsos. Permainan ini cukup seru dan cukup bisa mengakrabkan kami satu sama lain. Kami saling memperkenalkan diri sedangkan penghuni juga menceritakan kehidupan mereka selama di liponsos ini.
Permainan dilanjutkan dengan membagi kelopok menjadi 2-3 orang untuk bercerita lebih dalam lagi dengan 1 penghuni. Di sinilah kami mulai merasakan kedekatan. Mahasiswa mulai bisa bercanda dan membaur. Para penghuni pun tidak segan lagi untuk tertawa, curhat bahkan membicarakan kehidupan mereka sebelumnya.
Di akhir waktu kunjungan kami, para penghuni emnyanyikan lagu-lagu untuk para mahasiswa dan mahasiswa memberikan sedikit buah tangan untuk para penghuni sebagai ucapan terima kasih telah mau meluangkan waktu mereka.
1 comments:
iya, ada yang dikrangkeng ya, phen...
kacian tuh saudaramu.. Hhi
Post a Comment