Nasionalisme Pemuda Indonesia..

(imanusman.com)

Menurut Anda apakah Pemuda Indonesia saat ini masih memiliki nasionalisme?? Bagaimana dengan Anda?? Mungkin ini bisa membuka mata Anda mengenai pemuda Indonesia.
Pemuda Indonesia adalah pemuda yang Nasionalis, setidaknya itulah hasil survey yang dibeberkan oleh Yayasan Genta Pemuda Indonesia mengatakan. Survei ini mengukur nasionalisme pemuda dengan menilai sikap mereka pada konsep negara liberal, kesediaan mereka untuk melindungi aset negara dan memprioritaskan kepentingan bangsa.
Yayasanmenyurvei 421 responden, sebagian besar dari mereka terlibat dalam organisasi-organisasi pemuda terdaftar di Departemen Olahraga dan Pemuda, dari Oktober sampai Desember di 33 provinsi. "Mereka memiliki semangat tinggi nasionalisme meskipun mereka kecewa dengan kinerja pemerintah," kata Arif Mustofa yayasan peneliti Kamis seperti dikutip tempo.com.
Sebagian besar responden menolak konsep negara liberal, dengan 30,2 persen responden sangat tidak setuju bahwa Indonesia menjadi negara liberal dan 38 persen tidak setuju. Hanya 8,6 persen responden menyebutkan bahwa mereka mendukung Indonesia yang liberal. "Ini telah menunjukkan bahwa mereka masih menegakkan Republik Indonesia," kata Arif.
Sampai dengan 62,5 persen responden menunjukkan bahwa Indonesia harus membatasi investasi asing dan 17,3 persen mengatakan investasi asing neoliberalist di alam.Sebanyak 16,4 persen responden mengatakan bahwa mereka terbuka untuk investasi asing asalkan ada pembagian keuntungan yang adil. Hanya 3,8 persen responden mengatakan bahwa investasi asing dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.
Namun, sebagian besar responden mengatakan bahwa mereka kecewa dengan kinerja pemerintah dimana 93,6 persen dari pemuda yang disurvei mengatakan bahwa pemerintah hanya menunjukkan sedikit usaha dalam berurusan dengan konflik antar-iman.
Lebih dari separuh responden juga mengatakan bahwa pemerintah telah gagal memenuhi kebutuhan dasar warga negara, sementara 40,3 persen mengatakan bahwa situasi saat ini tidak berbeda dari situasi di bawah rezim Orde Baru.